Sunday, October 7, 2012

Manajemen Program pada Sistem Informasi


Pengertian Sistem operasi Komputer adalah perangkat lunak komputer atau software yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras dan juga operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah data yang bisa digunakan untuk mempermudah kegiatan manusia. Sistem Operasi dalam bahasa Inggrisnya disebut Operating System, atau biasa di singkat dengan OS.
Sistem Operasi komputer merupakan software pada lapisan pertama yang diletakkan pada memori komputer, (memori komputer dalam hal ini ada Hardisk, bukan memory ram) pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi Komputer berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan kernel suatu Sistem Operasi. 
Program adalah sederetan instruksi yang di berikan pada suatu komputer. sedangkan proses adalah suatu bagian dari program yang berada pada status tertentu dalam rangkaian eksekusiny. didalam bahasan sistem informasi, kita lebih sering membahas proses daripada program. 
beberapa definisi mengenai proses, antara lain :
  1. Merupakan konsep pokok dalam sistem operasi, sehingga masalah manajemen proses   adalah masalah utama dalam perancangan sistem operasi.
  2. Proses adalah program yang sedang dieksekusi.
  3. Proses adalah unit kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh sistem operasi.
Sistem operasi bertanggung jawab terhadap aktifitas yang berhubungan dengan manajemen proses:
Pembuatan dan penghapusan proses Penundaan dan pelanjutan proses
Penyedia mekanisme untuk:
  1. Sinkronisasi antar proses
  2. Komunikasi antar proses
  3. Penanganan Deadlock
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan manajemen proses seperti:
  1. Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Sistem operasi bertugas mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan oleh sebuah proses dan kemudian mengambil sumber daya itu kembali setelah proses tersebut selesai agar dapat digunakan untuk proses lainnya.
  2. Menunda atau melanjutkan proses. Sistem operasi akan mengatur proses apa yang harus dijalankan terlebih dahulu berdasarkan berdasarkan prioritas dari proses-proses yang ada. Apa bila terjadi 2 atau lebih proses yang mengantri untuk dijalankan, sistem operasi akan mendahulukan proses yang memiliki prioritas paling besar.
  3. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Sistem operasi akan mengatur jalannya beberapa proses yang dieksekusi bersamaan. Tujuannya adalah menghindarkan terjadinya inkonsistensi data karena pengaksesan data yang sama, juga untuk mengatur urutan jalannya proses agar setiap proses berjalan dengan lancar
  4. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Sistem operasi menyediakan mekanisme agar beberapa proses dapat saling berinteraksi dan berkomunikasi (contohnya berbagi sumber daya antar proses) satu sama lain tanpa menyebabkan terganggunya proses lainnya.
  5. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Deadlock adalah suatu keadaan dimana sistem seperti terhenti karena setiap proses memiliki sumber daya yang tidak bisa dibagi dan menunggu untuk mendapatkan sumber daya yang sedang dimiliki oleh proses lain. Saling menunggu inilah yang disebut deadlock(kebuntuan). Sistem operasi harus bisa mencegah, menghindari, dan mendeteksi adanya deadlock. Jika deadlock terjadi, sistem operasi juga harus dapat memulihkan kondisi sistemnya.
Beberapa hal yang berhubungan dengan manajemen konsep dalam sistem operasi :
  1. Komunikasi antar proses(Inter Process Communinication / IPC) :
  • Beberapa proses biasanya berkomunikasi dengan proses lain.
  • Contohnya pada shell pipe line : output dari proses pertama harus diberikan kepada proses ke dua dan seterusnya. Pada beberapa sistem operasi, proses-proses yang bekerja bersama sering sharing (berbagi) media penyimpanan, dimana suatu proses dapat membaca dan menulis pada shared storage (main memory atau files).
2. Mekanisme proses untuk komunikasi dan sinkronisasi aksi.  Sistem Pesan – komunikasi    proses satu dengan yang lain dapat dilakukan tanpa perlu  pembagian data.
3. Pembuatan dan Penghancuran Proses Pembuatan Proses (Create)
Penciptaan proses terjadi karena terdapat batch baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian melanjutkan membaca job selanjutnya.
Penciptaan proses melibatkan banyak aktivitas, yaitu :
  1. Menamai (memberi identitas) proses.
  2. Menyisipkan proses pada senarai proses atau tabel proses.
  3. Menentukan prioritas awal proses.
  4. Menciptakan PCB.
  5. Mengalokasikan sumber daya awal bagi proses.
Penghancuran Proses (Destroyed)
Penghancuran proses terjadi karena :
  1. Selesainya proses secara normal.
  2. Proses mengeksekusi panggilan layanan So untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
  3. Batas waktu telah terlewati.
  4. Proses telah berjalan melebihi batas waktu total yang dispesifikasikan. Terdapat banyak kemungkinan untuk tipe waktu yang diukur, termasuk waktu total yang dijalani (“walk clock time”) jumlah waktu yang dipakai untuk eksekusi, dan jumlah waktu sejak pemakai terakhir kali memberi masukan (pada proses interaktif) .
  5. Memori tidak tersedia.
  6. Proses memerlukan memori lebih banyak daripada yang dapat disediakan oleh sistem.
  7. Pelanggaran terhadap batas memori.
  8. Proses memcoba mengakses lokasi memori yang tidak diijinkan untuk diakses.
  9. Terjadi kesalahan karena pelanggaran proteksi.Dll
  1. Penghancuran lebih rumit bila proses telah menciptakan proses-proses lain. Terdapat dua pendekatan, yaitu :
  1. Pada beberapa sistem, proses-proses turunan dihancurkan saat proses induk dihancurkan secara otomatis.
  2. Beberapa sistem lain menganggap proses anak independen terhadap proses induk Proses anak tidak secara otomatis dihancurkan saat proses induk dihancurkan.
Penghancuran proses melibatkan pembebasan proses dari sistem, yaitu :
  1. Sumber daya-sumber daya yang dipakai dikembalikan.
  2. Proses dihancurkan dari senarai atau tabel sistem.
  3. PCB dihapus (ruang memori PCB dikembalikan ke pool memori bebas).
4. Keadaan Proses
Keadaan proses terdiri dari :
  1. Running, yaitu suatu kondisi pemroses sedang mengeksekusi instruksi. Benar-benar menggunakan CPU pada saat itu (sedang mengeksekusi instruksi proses itu).
  2. Ready, yaitu suatu kondisi proses siap dieksekusi, akan tetapi pemroses belum siap atau sibuk.
  3. Blocked, yaitu suatu proses menunggu kejadian untuk melengkapi tugasnya. Bentuk kegiatan menunggu proses yaitu : selesainya kerja dari perangkat I/Otersedianya memori yang cukup.
5. Penjadwalan Proses
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja penjadwalan
  1. Adil (fairness) Adalah proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
  2. Efisiensi (eficiency)
  3. Waktu tanggap (response time) 

Saturday, September 8, 2012

Printer


Pengertian printer
Printer adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke computer dan juga melakukan proses output dari komputer yang mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar, dokumen, dan lainnya dari komputer ke media kertas. Resolusi printer disebut juga dpi atau dot per inch. Dpi disini adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya, jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus. Pada saat ini, banyak jenis-jenis printer yang sudah dikenal banyak orang, seperti canon, Epson, Lexmark, HP (Hewlett Packard) dan lainnya. Dari semua merk printer, printer kembali terbagi menjadi 3 jenis yang berbeda yaitu pinter dot-matrix, inkjet printer, dan laser printer.

 Jenis Printer
Printer Dot-Matrix
adalah printer yang resolusi cetaknya masih sangat rendah. Printer jenis ini suaranya cenderung keras dan kualitas mencetak gambarnya kurang baik. Gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik yang saling berhubungan. Printer jenis ini juga hanya mempunyai satu warna, yaitu hitam.karena kelebihannya yang awet, saat ini printer dot-matrix masih sering digunakkan orang banyak. Penggunaan pita matrix ini juga lebih murah jika dibandingkan dengan harga tinta yang biasa dipakai untuk inkjet printer dan laser printer. Printer ini juga mudah untuk pemeliharaan dan pemakaiannya. Suku cadang untuk printer ini murah dan sangat melimpah.

InkJet Printer
adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta cair untuk mencetak yang hasil pencetakannya lebih bagus jika dibandingkan dengan printer dot matrix. kualitas mencetak gambar berwarna juga cukup bagus.kecepatan dalam penetakan printer ini berpengaruh dari merk masing-masing printer. Dikarenakan printer ini menggunakan tinta cair, hasil cetakan harus ditunggu beberapa detik agar tinta kering. Jenis printer ini pengisian tintanya bisa memakai modifikasi infus. Yaitu menambahkan tabung tinta diluar printer dan disambung dengan selang kecil ke bagian pencetak.

Laser Printer
Sebagian dari jenis laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya cetaknya cukup banyak. Kualitas hasil cetaknya pun sangat bagus. Hasil cetakan dari printer ini juga cepat kering karena penggunaan tinta bubuk atau toner yang menggunakan perangkat infrared. Tetapi harga printer ini relatif mahal.

Di bawah ini adalah bagian-bagian printer. Printer biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu :

Tray
ialah tempat untuk menaruh kertas yang akan digunakan untuk mencetak.
Picker
sebagai alat untuk mengambil kertas dari tray.
Tinta atau toner
adalah alat pencetak yang digunakan untuk mencetak  pada kertas. Tinta dan Toner memiliki perbedaan pada sistem. Toner atau laser membutuhkan pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Kabel fleksibel
untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat.
Port paralel
atau USB untuk penghubung kekomputer. Terletak dibelakang printer.